Kutipan dari Ria N. Badaria

Perjalanan hidup terbagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama, kita merasa menjadi orang yang benar-benar tidak beruntung, tidak henti-hentinya dililit berbagai masalah dan kesialan, sehingga menjadikan kita marah dan benci pada kehidupan. Pada sesi kedua, kita mengalami kejadian yang akan membuat pandangan kita lebih positif pada kehidupan.

Akan selalu ada keberuntungan dibalik kesialan.

Hidup memang terkadang seimbang, tanpa kita sadar terkadang terjadi proses keseimbangan dalam hidup ini. Kemarin kita bisa ditempa berbagai masalah yang membuat kita merasa hidup ini terlalu berat untuk dijalani. Tapi hari ini atau besok, bisa saja terjadi hal sebaliknya, yang membuat kita kembali bersemangat menjalani hidup.

Sebenarnya saya juga nggak tahu kenapa tiba-tiba kamu bisa lihat saya. Yang jelas, pada suatu malam, saat saya bisa lihat kamu hampir tertabrak ambulans, tiba-tiba saja tubuh saya refleks menarik kamu. Semula saya kira saya tidak berhasil menyelamatkan kamu, tapi ternyata saya berhasil menarik kamu. Sejak saat itu, saya selalu memgikuti kamu, untuk tahu kenapa cuma kamu yang bisa saya sentuh. Jadi lu yang nyelametin gue waktu itu? Terus, jangan-jangan lu yang pegang kepala gue di ruang karyawan? Dan tadi malem lu juga yang nopang gue waktu gue tidur?

Cobalah memahami orang-orang disekitarmu, setelah itu barulah kamu menuntut mereka untuk memahamimu. Betapa pun kamu kecewa pada mereka, berusahalah untuk melihatnya dari sudut pandang mereka.

Gaya lu ngebut, di Jakarta mana bisa ngebut, jalan dikit aja sudah kepentok macet.

Cinta sejati cenderung nggak realistis dan egois.

Apa perlu kemesraan ditunjukkan di depan orang lain?

Lama-lama betis lo bisa segede talas Bogor kalo tiap hari naik sepeda!

Aku masih mahluk sosial, mana mungkin aku tidak punya teman.

Cewek kalo udah ngasih coklat Valentine sama cowok, terus cokelatnya dipitain segala, udah jelas tuh cewek ada rasa.

Kamu nggak berubah, nggak pernah bisa menghargai pemberian orang.

Sakit memang kalau harus menyerah dalam cinta. Tapi dengan membiarkan orang yang kita cintai bahagia sseharusnya rasa sakit itu bisa kita tolerir.

Bagus kalau keputusan kamu seperti itu. Kakak senang kamu mengerti alasan yang membuat kakak meminta kamu untuk bicara di sini. Kakak sama Danu hanya tidak mau kamu terlalu keras terhadap diri sendiri.

Buat apa lu nangisin cewek yang nggak setia. Buat apa lu ngeluarin air mata buat pengkhianatan? Mubazir!

Bukannya kalau orang itu mencintaimu, seburuk apa pun penampilanmu nanti, dia tetap akan cinta?

Kakak tanya kamu, apa kamu mau menolak kakak? Apa kamu keberatan kalau kita coba mengikuti rencana mereka?

Terima aja, dapet hadiah kan nggak mesti pas ultah tahun doang.

Cinta adalah sebuah rasa yang terkadang mengguratkan luka hingga menyisakan air mata. Rasa yang terkadang menciptakan senyum dan tawa bahagia. Rasa yang terkadang menciptakan senyum dan tawa bahagia. Namun, meski terkadang mengguratkan luka, cinta akan mengalirkan bahagia pada orang-orang yang tulus merasakannya karena keindahan cinta akan memulihkan segalanya.

Cinta segidua aja susah ngedapetinnya, apalgi cinta segitiga.