Kutipan dari Risda Nur Widia - Halaman 4

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Risda Nur Widia. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Risda Nur Widia

Risda Nur Widia

Penulis dari Indonesia

1992 -

Menampilkan 61 - 80 dari 84 kutipan

Kerut waktu bersemayam di guratan air mukanya.

Sumber: Bocah yang Ingin Melihat Neraka

Langkah-langkah kami seperti tak henti digerakkan oleh takdir-takdir muram yang menyeret entah ke mana.

Sumber: Bunga Kesunyian yang Tumbuh di Jantungmu

Manusia kini seperti tak berumah. Manusia hidup tanpa meninggalkan makna.

Sumber: Filosofi Rumah

Mereka saling membunuh seraya menyebut-nyebut nama Tuhan.

Sumber: Bunga Kesunyian yang Tumbuh di Jantungmu

Mungkin hanya Tuhan yang dapat melakukannya dengan mengakhiri dunia.

Sumber: Seratus Tahun Berlari

Mungkin mereka hanya akan berhenti pada suatu ujung kenyataan; akhir dari segala pertanyaan tentang hidup!

Sumber: Seratus Tahun Berlari

Mungkin terikan tangis itu sudah menggumpal dan memenuhi sela-sela sudut tempat.

Sumber: Obituarium Origami

Namun tak ada satu pun dari mereka yang tahu di mana tempat itu; sebuah batas dari kenyataan hidup tersebut; suatu akhir dari pertanyaan-pertanyaan ganjil hidup; tentang masalah-masalah yang memang tak akan pernah tuntas untuk diakhiri.

Sumber: Seratus Tahun Berlari

Namun tidak semua permasalahan hidup usai hanya dengan berlari.

Sumber: Seratus Tahun Berlari

Namun, ketika berlari, terkadang juga terbetik pikiran, di mana batas semua kenyataan ini?

Sumber: Seratus Tahun Berlari

Orang-orang yang tak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.

Sumber: Penjemput Kesedihan

Paling penting lagi, ia bermimpi menjadi manusia yang tak tersekap oleh hal-ihwal ketakutan segala kehidupan. Maka ia terus berlari.

Sumber: Seratus Tahun Berlari

Satu bulan tambahan mungkin cukup bagus bagi kehidupanku yang kesepian.

Sumber: Dua Tokoh Kesedihan yang Diciptakan Haruki Murakami

Segalanya berjalan—baik atas ruang dan waktu—seolah memiliki cara pandang yang lain.

Sumber: Dua Tokoh Kesedihan yang Diciptakan Haruki Murakami

Semua ini seperti berlari dari suatu realita—masalah-masalah yang menumpuk.

Sumber: Seratus Tahun Berlari

Tak ada masalah yang benar-benar dapat dituntaskan dengan penuh.

Sumber: Seratus Tahun Berlari

Tak baik berpikir buruk tentang orang lain. Hiduplah dengan damai dan kau akan jauh dari segala penyakit.

Sumber: Penjemput Kesedihan

Tiba-tiba kau merasa sangat kehilangan. Kau merasa tak rela ditinggalkan sosok itu. Dadamu pun seperti berlubang.

Sumber: Ziarah Para Malaikat

Tolong sampaikan pada Tuhan kalau aku begitu sedih dan ingin dipeluk-Nya!

Sumber: Obituarium Origami

Tuhan selalu ada bagi mereka sedih dan kesepian, Dia selalu dan untuk mereka.

Sumber: Obituarium Origami

Kutipan-kutipan dari Risda Nur Widia di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka