Kutipan dari Silvarani - Halaman 2
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Silvarani. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Silvarani
Penulis dari Indonesia
1988 -
Menampilkan 21 - 40 dari 141 kutipan
Jernihkan pikiranmu. Bersihkan hatimu dari luka dan benci terhadap seseorang. Kemudian tenang, ikhlas, dan siap melangkah lagi.
Ketika sudah masuk sholat dan kita masih dalam kendaraan yang tidak memungkinkan kita untuk shalat di masjid, kita masih bisa shalat. Berwudhu bisa digantikan dengan tayamum.
Sombong tidak cuma ditunjukkan oleh harta, pangkat, jabatan, ilmu, atau keimanan yang dimiliki seseorang, tetapi juga cinta yang ada di hati seseorang itu.
Untuk meraih kemenangan, kita perlu pelatih yang bagus.
Apa gunanya kami latihan keras bertahun-tahun kalau akhirnya batal ke Olimpiade? Kami para atlet, siang malam berlatih, akhirnya harus dikalahkan birokrasi. Begitu?
Kalau jalan lurus jelas-jelas tak bisa dipilih, bukankah berarti jalan pintas adalah satu-satunya pilihan?
Kau boleh beranggapan bahwa cinta adalah gambling, tapi hati gadis bukanlah dadu atau uang taruhan!
Menjalin hubungan tanpa mau menikah saja saja seperti kuliah tanpa mau wisuda.
Sensitif banget sih lo kayak cewek PMS!. Kamu tuh kalau punya mulut dijaga dong!
Siapa bilang laki-laki dewasa tidak pernah menitikkan air mata jika mengingat ia sedang berjauhan dengan keluarganya?
Cuma diomongin kata-kata yang sebenarnya juga nggak pedas-pedas amat, udah putus asa nemenin tuh orang ke jalan yang benar.
Jika mempertahankan hubungan membuat lo capek, lepaskan saja orang nggak berguna itu. Move on!
Kalau kamu ke Paris, kita LDR empat tahun dan aku nggak mau. Kalau kamu kuliah di sini, kan kita bisa pakai waktu empat tahun itu sebagai ajang untuk lebih deket.
Nggak ada manusia yang berhasil tanpa proses.
Terkadang apa yang kamu inginkan sulit sekali digenggam. Justru yang tak terlalu kamu inginkan, mengemis-ngemis untuk dimiliki.
Terkadang, orang yang sudah meninggal itu tetap terasa dendamnya di dunia.
Tuhan akan mendengar doa-doa ketika kita panjatkan kepada-Nya.
Ukuran kebahagiaan itu bukanlah uang, karier atau jabatan. Semua itu kembali lagi ke hati.
Untuk menghadapi Olimpiade, kita butuh pelatih kelas dunia.
Cuma mengemukakan pendapat. Memangnya nggak boleh? Udah zaman demokrasi, kan?
Kutipan-kutipan dari Silvarani di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.