Kutipan dari Tere Liye - Halaman 15

Urusan perasaan ini, sejak zaman prasejarah hingga bumi hampir punah, tetap saja demikian polanya.

Ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu.

Aku ingin punya hati seperti milik Sri Ningsih. Tidak pernah membenci walau sedebu. Tidak pernah berprasangka buruk walau setetes.

Bayangkan ketika kota dipenuhi orang yang terlalu kaya, dan terus rakus menelan sumber daya di sekitarnya. Mereka sistematis, bisa membayar siapa saja untuk menjadi kepanjangan tangan, tidak takut dengan apapun. Sungguh tidak ada yang bisa menghentikan mereka selain sistem itu sendiri yang merusak mereka.

Bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima. Barangsiapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan.

Cinta yang besar, tanpa disertai komitmen dan kepercayaan, maka ia hanya akan menelan diri sendiri.

Hanya orang-orang kuatlah yang bisa melepaskan sesuatu, orang-orang yang berhasil menaklukkan diri sendiri.

Hidup adalah perjuangan bukan? Kebahagiaan harus direngkuh dengan banyak pengorbanan.

Istri-istri zaman sekarang, mereka kadang lebih sibuk dibanding suaminya.

Jika dipetik oleh orang yang penuh ambisi, bunga matahari itu memberikan kekuasaan, senjata. Jika dipetik oleh orang yang penuh rasa ingin tahu, bunga matahari memberi pengetahuan, teknologi dan ilmu baru.

Kau tahu, Thomas, jarak akhir yang baik dan akhir yang buruk dari semua cerita hari ini hanya dipisahkan oleh sesuatu yang kecil saja, yaitu kepedulian..

Kebaikan adalah cara terbaik melupakan banyak hal, membuat waktu melesat tanpa terasa.

Mereka hanya duduk bersama selama satu jam, setelah setahun tidak bertemu. Sebentar sekali dibandingkan 365 hari. Tapi bagi Lail, itu lebih dari cukup. Dia sudah sangat senang. Rasa senang yang bisa membuatnya sabar menunggu setahun lagi.

Pertempuran adalah pertempuran. Tidak ada ampun. Jangan ragu walau sehelai benang.

Sebagian kecil pemalas di dunia ini adalah orang-orang genius.

Siapa yang memegang janji dunia hitam? Setiap periode tertentu siklus berubah, kepemimpinan selalu menyesuaikan perubahan zaman.

Akan selalu ada hari-hari menyakitkan dan kita tidak tahu kapan hari itu menghantam kita.

Bagaimana aku bisa kabur dari mereka? Sama seperti strategi Opa, keluar dari guci besar pada saat yang tepat.

Cemburu. Ternyata kata itu sangat menyakitkan.

Hantu masa lalu itu kapan pun bisa muncul lagi. Tidak ada yang benar-benar bisa kita lupakan, karena saat kita lupa, masih ada sisi-sisi yang mengingatnya.