Kutipan dari Thomas a Kempis

Cinta tidak merasakan beban tak berpikir tentang kesulitan. Cinta bahkan mencoba apa yang melebihi kekuatan diri, dan tak minta dimaafkandi hadapan kemustahilan.

Apa pun yang Anda lakukan, lakukan dengan kecerdasan, dan pertahankan tujuan akhir.

Adalah kesia-siaan untuk menginginkan umur panjang dan tidak mengindahkan kehidupan yang baik.

Banyak yang menipu diri sendiri, membayangkan mereka akan menemukan kebahagiaan dalam perubahan.

Ke mana pun Anda pergi, Anda akan selalu menanggung diri sendiri, sehingga Anda akan selalu menemukan diri Anda sendiri.

Ketika besi yang dimasukkan ke dalam api kehilangan karatnya karena itu jelas-jelas panas, maka dia yang sepenuhnya menyerahkan dirinya kepada Allah menunda semua kelambanan, dan digantikan menjadi manusia baru.

Kita biasanya tahu apa yang bisa kita lakukan, tetapi godaan menunjukkan siapa kita.

Cinta tidak merasakan beban, tidak memikirkan masalah, mencoba apa yang ada di atas kekuatannya.... Oleh karena itu ia mampu melakukan semua hal, dan menyelesaikan banyak hal, dan menjaminnya untuk diterapkan, di mana dia yang tidak mencintai akan pingsan dan berbaring.

Dari dua kejahatan, kejahatan yang lebih kecil selalu lebih disukai.

Manusia punya rencana, tapi Tuhan yang menentukan.

Musuh lebih mudah ditaklukkan jika dia tidak menderita memasuki pintu hati kita, tetapi dilawan tanpa gerbang pada ketukannya yang pertama.

Niat yang melekat pada Tuhan sebagai satu-satunya tujuan akan membuat orang tetap teguh dalam tujuan mereka, dan membebaskan mereka dari lelucon dan cemoohan keberuntungan.

Siapa pun yang berpikir kerja keras tidak akan pernah menyakiti Anda tidak pernah harus membayar untuk menyelesaikannya. Yesus sekarang memiliki banyak pecinta Kerajaan Surgawinya, tetapi hanya sedikit yang memikul salibnya.

Tidak ada kecaman yang tergesa-gesa atas kata-kata atau tindakan orang lain.