Kutipan dari Wiji Thukul - Halaman 2

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Wiji Thukul. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Wiji Thukul

Wiji Thukul

Penyair dari Indonesia

1963 - 1998

Menampilkan 21 - 40 dari 48 kutipan

Kita tidak sendirian kita satu jalan tujuan kita satu ibu:pembebasan!

Sumber: Tujuan Kita Satu Ibu

Jika aku menulis dilarang aku akan menulis dengan tetes darah!

Sumber: Penyair

Sehari saja kawan Kalau kita yang berjuta-juta Bersatu hati mogok Maka kapas tetap terwujud kapas.

Sumber: Sehari Saja Kawan

Kau menindas sampai di luar batas.

Sumber: Derita Sudah Naik Seleher

Sesungguhnya suara itu akan menjadi kata ia yang mengajari aku untuk bertanya.

Sumber: Sajak suara

Tidak tergantung kepada Departemen Tenaga Kerja Semakin hari semakin nyata nasib di tanganku.

Sumber: Sukmaku Merdeka

Apabila usul ditolak tanpa ditimbang suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan dituduh subversif dan mengganggu keamanan maka hanya ada satu kata: lawan!

Sumber: Peringatan

Mogoklah maka kau akan melihat dunia mereka jembatan ke dunia baru dunia baru ya dunia baru.

Sumber: Bukan kata baru

Sajakku adalah kebisuan yang sudah kuhancurkan sehingga aku bisa mengucapkan dan engkau mendengarkan, sajakku melawan kebisuan.

Sumber: Satu mimpi satu barisan

Apa penguasa kira rakyat hidup di hari ini saja

Sumber: Apa Penguasa Kira

Sesungguhnya suara itu tak bisa diredam mulut bisa dibungkam.

Sumber: Sajak suara

Aku menulis aku penulis terus menulis sekalipun teror mengepung.

Sumber: Puisi Di Kamar

Dalam keyakinan kami Di manapun – tirani harus tumbang!

Sumber: Bunga dan Tembok

Ingatan rakyat serupa bangunan candi kekejaman penguasa setiap jaman terbaca di setiap sudut dan sisi yang menjulang tinggi

Sumber: Apa Penguasa Kira

Kata-kata itu selalu menagih padaku ia selalu berkata :kau masih hidup! Aku memang masih utuh dan kata-kata belum binasa.

Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa

Apa penguasa kira selamanya ia berkuasa tidak! tuntutan kita akan lebih panjang umur ketimbang usia penguasa

Sumber: Apa Penguasa Kira

Aku mengucap kepada hidup yang jelata M E R D E K A..!!!

Sumber: Sukmaku Merdeka

Kau lempar aku dalam gelap hingga hidupku menjadi gelap.

Sumber: Derita Sudah Naik Seleher

Jika kau tahan kata-katamu mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu.

Sumber: Ucapkan Kata-Katamu

Kutundukkan kepalaku, bersama rakyatmu yang berkabung.

Sumber: Tujuan Kita Satu Ibu

Kutipan-kutipan dari Wiji Thukul di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka