Kutipan dari Windry Ramadhina
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Windry Ramadhina. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Windry Ramadhina
Penulis novel dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 20 dari 111 kutipan
Pelangi yang muncul setelah hujan adalah janji alam bahwa masa buruk telah berlalu dan masa depan akan baik-baik saja.
Menulis cuma pelampiasan, tapi itu lebih baik daripada memendam perasaan.
Ini tentang kau mengulangi kesalahanmu karena tidak bisa menentukan prioritas.
Perempuan memang tidak bisa diajak berpikir jernih jika menyangkut perihal lelaki. Dalam situasi seperti ini, kepala mereka dipenuhi kabur merah muda bernama dopamine yang meracuni sel-sel kelabu mereka dengan berbagai ide romantis yang absurd.
Nah, sekarang, dengar baik-baik. Akan kubisikkan satu kisah. Namun, ini bukan kisah tentang aku. Sama sekali bukan. Ini kisah tentang dua orang yang dipertemukan oleh hujan. Pemuda lucu itu dan gadis gila buku yang tidak percaya pada keajaiban.
Nostalgia akan membuat siapa pun menjadi lemah dan tanpa sadar memaafkan kesalahan yang paling besar sekali pun.
Aku berharap tak pernah bertemu denganmu. Supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunku.
Jangan menunda. Jangan habiskan separuh hidupmu untuk menunggu waktu yang tepat. Seringnya, saat kau sadar, waktu yang tepat itu sudah lewat. Kalau sudah begitu, kau cuma bisa menyesal.
Gadis mana yang tidak luluh hatinya saat didatangi oleh lelaki yang menempuh ribuan kilometer cuma untuk mengatakan cinta.?
Hanya seni yang membangkitkan perasaan seseorang.
Ada belati dibalik senyum lelaki.
Bagiku tiga persen adalah harapan, sesuatu yang ku genggam erat-erat dan tidak akan ku lepaskan.
Terkadang seseorang terpaksa berbohong untuk menyelamatkan hidupnya.
Ternyata, melamar seorang perempuan bukan perkara mudah. Apalagi, jika perempuan tersebut membenci komitmet dan pernikahan.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka? Satu bulan? Satu tahun? Atau lebih dari itu? Sebagian dari kita memilih untuk membiarkan luka memudar. Sebagian yang lain menyimpannya secara baik-baik. Ada yang meninggalkan luka dengan senang hati. Namun,ada yang begitu menyayanginya hingga menjadikan luka bagian baru dari dirinya.
Bagian tersulit saat mencintaimu adalah melihatmu mencintai orang lain.
Berhenti melihat ke belakang. Cukup. Jangan menyakiti diri sendiri lebih dalam lagi. Demi kebaikanmu, relakan apa yang sudah lewat. Masa lalu harus tetap di masa lalu. Belajar melupakannya. Belajar untuk melepaskannya.
Hujan tahu kapan harus membasahi kota ini. Hujan juga tahu kapan harus berhenti.
Pemuda lucu. Dia takut ketinggian, tapi rela terbang ribuan mil demi cinta. Lalu, ketika cinta itu sudah di tangan, dia melepaskannya.
Dia menginginkan sesuatu yang pernah kami miliki, sesuatu yang rupanya masih dia simpan baik-baik seperti sketsa usang itu.
Kutipan-kutipan dari Windry Ramadhina di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.