Kutipan dari Winna Efendi - Halaman 8

Kenapa masih sulit melupakan walaupun sudah terlukai?

Kesedihan ada untuk dilepaskan, bukan untuk disimpan. Untuk setiap kesedihan, akan ada kebahagiaan baru yang dapat menggantikannya.

Ketika Anda membuat keputusan, Anda berurusan dengan konsekuensi. Jangan mengharapkan sesuatu sebagai imbalan.

Kita nggak bisa memaksakan perasaan seseorang untuk menyukai kita. Yang bisa kita lakukan cuma merelakan, berharap supaya dia bahagia.

Kita tidak akan pernah benar-benar berhenti mencintai seseorang. Kita hanya belajar untuk hidup tanpa mereka.

Lo tuh butuh seseorang yang bikin lo ketawa, seseorang yang melengkapi lo. Bukan kutu buku yang jadwal pacarannya belajar di perpus.

Menerima diri sendiri perlu proses dan waktu.

Menjadi cinta terbesar dalam hidup seseorang adalah hal paling membahagiakan sekaligus menyakitkan.

Menunggu nggak jauh lebih baik daripada bengong sendirian.

Menyanyangi diri sendiri nggak mudah. Selalu ada hal yang tidak kita sukai mengenai diri kita, hal-hal yang ingin kita ubah.

Mimpi itu sebuah hak khusus. Nggak semua orang bisa memilikinya. Lepaskan yang mengikat, kejar yang kamu inginkan. Mimpi berupa hal-hal sederhana juga nggak apa-apa.

Nasib atau takdir adalah hal-hal yang tidak dapat dihindari, semuanya memiliki peran dalam hidup kita. Mungkin kita tidak mengetahui alasannya sekarang, tapi suatu hari nanti, segalanya akan lebih jelas.

Nggak ada orang yang seratus persen bahagia, nggak ada juga orang yang seratus persen sedih. Hidup itu kan penuh emosi, makanya dalam suatu periode waktu kita bisa ngrasain bebrbagai emosi berbaur jadi satu. Karena itu, kita jadi seimbang.

Nggak semua yang kita mau bisa kita dapetin. Ada beberapa hal dalam hidup ini yang harus dikorbankan.

Orang bilang, kita dipertemukan dengan orang-orang yang salah agar kita tahu saat menemukan orang yang tepat. Bukan begitu?

Orang dewasa itu egois ya? Mereka selalu bebas ngelakuin apa aja yang mereka suka, tanpa mikirin perasaan orang lain.

Orang-orang selalu bilang cinta itu butuh timing yang tepat.

Paling tidak suka kalau orang menggosip tanpa tahu kebenarannya.

Perasaan itu sah. Kita nggak selalu bisa mengontrol apa yang kita rasakan.

Percaya sama yang namanya kesempatan kedua. Tapi hal itu susah banget didapetinnya. Hanya segelintir orang yang beruntung diberkati dengannya.