Kutipan dari Ahmad Fuadi - Halaman 3
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Ahmad Fuadi. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Ahmad Fuadi
Penulis dari Indonesia
1972 -
Menampilkan 41 - 60 dari 126 kutipan
Ternyata, berjalan di atas jalan yang tertutup es yang licin cukup melelahkan. Rasanya seperti menumpuk jarak dua kali lebih jauh. Setibanya di tempat tujuan, syal yang menutup hidung akan penuh dengan butiran es yang kadang juga menempel di tepi bulu mata.
Aku menolak untuk mengeluh tentang kegetiran, aku tidak mau mabuk dengan kesenangan. Getir dan senang, keduanya telah melengkapi racikan hidup ini.
Bahkan rasa cinta itu sendiri adalah titipan-Nya. Tentu tidak ada salahnya mencintai dan mengambil tanggung jawab.
Buat apa punya mimpi kalau cuma menjadikannya sekedar mimpi, hanya indah ketika kita menutup mata, tetapi buyar ketika kita terbangun dari mimpi itu? Kalau punya mimpi, ya kejar dan berdoa!
Jangan takut pada manusia. Dunia itu rata, di atas langit, di bawah tanah.
Merantaulah, kau akan mendapat pengganti kerabat dan teman. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman.
Dari gesekan dan kesulitanlah, sebuah pribadi akan terbentuk matang.
Jiwa keikhlasan dipertontonkan setiap hari di PM. Guru-guru kami yang tercinta dan hebat-hebat sama sekali tidak menerima gaji untuk mengajar. Mereka semua tinggal di dalam PM dan diberi fasilitas hidup yang cukup, tapi tidak ada gaji. Dengan tidak adanya ekspektasi gaji dari semenjak awal, niat mereka menjadi khalis. Megajar hanya karena ibadah, karena perintah Tuhan.
Majikan tak mau tahu seberapa banyak pekerjaanku. Yang dia tahu, semua pekerjaan beres dengan cepat. Aku sudah berusaha. Bahkan, aku hanya bisa duduk ketika makan siang, makan malam, dan ketika sudah jam tidur. Sarapan pun aku lakukan sambil lalu, sambil menangani pekerjaan yang tiada habisnya.
Memberikan sesuatu lebih dari yang dia harapkan.
Pasang niat kuat, berusaha keras, dan berdoa khusyuk, lambat laun apa yang kalian perjuangkan akan berhasil.
Memang SMA itu masa yang indah... Kita Cuma agak stress kalau mau ujian saja. Selebihnya adalah bermain. Kalau di PM, setiap hari kita seperti ujian... Tapi yang indah bukan berarti masa yang paling berguna untuk mempersiapkan mental dan kepribadian kita.
Jangan gampang terbuai keamanan dan kemapanan. Hidup itu kadang perlu beradu, bergejolak, bergesekan.
Jangan mau sedih, marah, kecewa, dan takut karena ada faktor luar. Kalian lah yang berkuasa terhadap diri kalian sendiri, jangan serahkan kekuasaan kepada orang lain
Negaraku surgaku, bila tiba waktunya, kita wajib pulang mengamalkan ilmu, memajukan bangsa kita.
Allah memang penulis skenario terhebat. Seandainya saja Dia mengizinkankU lulus di Nokodai atau Chibadai, tentu kegembiraan yang kurasakan tidak sebesar ini. Ada kemungkinan juga karena merasa cukup, membuatku malas belajar, aku tidak akan lulus Tokodai.
Bagaimana kalau kita tidak pernah merasa memiliki? dan sebaiknya kita jangan terlalu merasa memiliki, sebaliknya kita malah yang harus merasa dimiliki. Oleh Sang Maha Pemilik.
Jangan risaukan penderitaan hari ini, jalani saja dan lihat apa yang akan terjadi di depan. Karena yang kita tuju bukan sekarang tetapi ada yang lebih besar dan prinsipil, yaitu menjadi manusia yang telah menemukan misinya dalam hidup.
Kalau ingin berprestasi dalam bisang apapun maka lakukan dengan prinsip.
Kutipan-kutipan dari Ahmad Fuadi di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.