Kutipan dari Aqessa Aninda - Halaman 3

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Aqessa Aninda. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Aqessa Aninda

Aqessa Aninda

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia

Menampilkan 41 - 60 dari 121 kutipan

Kinan mungkin sedikit berbeda dengan tipe perempuan kesukaan Satrya. Gadis itu terlalu lembut, terlihat rapuh, dan sedikit tertutup. Mata kenarinya yang senantiasa menghipnotis sering kali dirundung awan kelabu.

Sumber: Satu Ruang

Kinan yang begitu cantik, membuat siapa pun tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendekatinya. Tidak terkecuali Satrya. Dan ketika Satrya mulai dekat dengan dia, dia menjauhkan diri. Kalau sudah terasa jauh, Kinan seolah akan memanggil-manggil Satrya untuk mendekatinya lagi, lalu menjauhinya lagi. Gitu aja terus. Sampai hujan cokelat menyirami ladang gandum dan jadilan Coco Crunch!

Sumber: Satu Ruang

Kita bukan kayak kerah kemeja baru abis disetrika, nggak perlu kaku.

Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit

Kita semua harus siap dengan perban masing-masing untuk mengobati luka. Sama kayak jaringan kulit dan tubuh kita, hidup akan menyembuhkan dengan sendirinya.

Sumber: Dua Jejak

Kita sering lupa, terlalu sibuk, mencari cinta dari seseorang, padahal cinta itu selalu ada di sekitar kita.

Sumber: Dua Jejak

Liburan kek lo, masa kerja mulu. Pacar nggak punya juga!

Sumber: Satu Ruang

Lucu ya, kadang orang punya tujuan hidup ke mana tapi nggak tahu apa yang sebenarnya dicari.

Sumber: Satu Ruang

Makanya jangan makan di warteg mulu, mana ketemu sama cewek kece!

Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit

Mungkin pelan-pelan cinta itu bisa dipupuk.

Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit

Pernikahan kan tidak main-main. Bukan seperti dongeng di cerita-cerita happily ever after. Menjadi suami adalah tugas berat bagi setiap laki-laki.

Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit

Ta, tolong bilang apa yang lo butuhin. Gue hampir gila ngiliat lo kayak gini. Gue tau gue bukan siapa-siapa lo, nggak banyak yang bisa gue bantu. Tapi tolong, kasih tau apa yang bisa gue bantu. Apa pun. Jangan biarin gue kayak orang tolol begini, Ta. Ngeliat sebagian diri lo hancur begini, gue juga rasanya hancur.

Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit

Apa masih ada orang yang rela berbagi tempat dengan orang lain yang sudah berdiri kokoh duluan di hati seseorang?

Sumber: Satu Ruang

Cari pasangan lalu menikah bukan hanya soal memindahkan tanggung jawab. Harus cocok, harus nyaman, harus punya visi misi yang sama.

Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit

Cewek-cewek zaman sekarang ya, kalo nggak kode, kepo!

Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit

Dasar lelaki dispenser! Bisa hangat dan dingin di saat yang bersamaan.

Sumber: Dua Jejak

Dengan Satrya, ia tidak hanya menatap sebuah punggung. Dengan Satrya, ia tinggal meraih uluran tangan Satrya.

Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit

Dunia tuh nggak sempit, elonya aja yang main di situ-situ doang!

Sumber: Dua Jejak

Emang bahaya kadang bergaul sama orang-orang yang mulutnya macam Lambe Turah gini, kartu aib sehari-hari dipegang mereka semua!

Sumber: Dua Jejak

Hidup itu nggak sempurna, bahwa kenikmatan itu kadang juga merupakan cobaan tersendiri buat orang lain.

Sumber: Satu Ruang

Hidup terlalu indah untuk kamu lewati.

Sumber: Satu Ruang

Kutipan-kutipan dari Aqessa Aninda di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka