Kutipan dari Helvy Tiana Rosa - Halaman 2

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Helvy Tiana Rosa. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Helvy Tiana Rosa

Helvy Tiana Rosa

Sastrawan asal Indonesia

1970 -

Menampilkan 21 - 40 dari 180 kutipan

Merasa diabaikan? Mengapa marah dan resah? Yang perlu kau lakukan hanya terus bersinar, hingga ia tak bisa tak melihat kilau itu.

Saya tak tahu, berapa waktu yang tersisa untuk saya. Satu jam, satu hari, satu tahun, sepuluh, lima puluh tahun lagi? Bisakah waktu yang semakin sedikit itu saya manfaatkan untuk memberi arti keberadaan saya sebagai hamba Allah di muka bumi ini? Bisakah cinta, kebajikan, maaf dan syukur selalu tumbuh dari dalam diri, saat saya menghirup udara dari Yang Maha?

Sumber: Risalah Cinta

Pada akhirnya aku terpaksa kembali pada puisi sebagai sebuah perayaan kangen berkali kali dalam hening paling bening tentangmu.

Seseorang telah membangun sebuah museum hujan yang megah di kota kenangan, demi menyimpan airmatanya sendiri.

Kamu pakai jilbab, jaga citra secarik kain di kepalamu itu dengan hati, pikiran dan perbuatanmu. Jangan sampai kamu yang jelek, jilbabmu yang difitnah.

Seseorang memberiku gaun puisi. "Pakailah,"katanya."Kau tak kan jenuh lagi." Tetiba cuaca mesra, matari biru, aku menapak di atas laut.

Bahagia adalah pilihan. Dan dengan kesadaran penuh aku memilih untuk selalu bahagia bersamamu dalam namaNya.

Cinta adalah seberapa pandai kau menghapus airmata. Bangunlah, cinta, airmatamu bercahaya di dua pertiga malam.

Sumber: Mata Ketiga Cinta

Begini rasanya harihari di linimasa. Wajahmu; 140 huruf yang terus menguntitku tanpa jarak hingga senja lesap dalam kita.

Bulan bulat pasi dan kenangan tanpa spasi. Tiba-tiba aku merasa berhenti menanti itu indah sekali.

Ketika bahasa tak lagi percaya pada kata, apa yang masih bisa kita ucap? Cinta... Ketika wajahmu tak lagi menampakkan.

Sumber: Mata Ketiga Cinta

Ketika kau masih bertemu pagi dan putuskan diri untuk berdiri menghadapi, berjuang dengan hati di jalan Illahi, maka saat itu kau telah mengakhiri hari dengan satu lagi kemenangan sejati.

Sumber: Risalah Cinta

Bulan pasi. Kuseduh kepedihan dari dua cangkir kopi. Lalu matamu bernyanyi di mataku, Badi', "Dan kematian hanyalah jalan menuju keabadian.

Huruf huruf dan semua tanda baca itu kini tak lagi saling menyapa, apalagi bekerja secara ajaib saat aku memikirkanmu. Diamlah. Aku butuh sesuatu yang lebih utuh dari dirimu.

Rendah hati itu bisa jadi sayap yang kokoh untuk terbang tinggi.

Penderitaan sesungguhnya adalah ketika kamu kehilangan kepercayaan diri dan harapan. Ketika ALLAH tak ada dalam tujuan kita.

Seringkali kau merasa sudah terlalu lelah dan nyaris rebah. Tapi jangan pakai sisa energi, langkah dan nafasmu untuk menyerah. Bangkit dan rebut niscaya!

Aku dan kamu telah dipersaudarakan oleh huruf dan kata, paragraf juga bait, kalimat-kalimat yang kadang terlalu rumit untuk kita cerna, tapi bermukim di batin.

Entahlah, mungkin semacam keajaiban bahwa seringkali ketulusan yang ada dalam batin seseorang menjelma sinar yang tak pernah pudar di wajah. Padahal mungkin rupa dan penampilanmu biasa saja. Tapi kau indah. Cerlang. Itulah mengapa pada pertemuan pertama kita aku langsung menganggapmu sebagai seseorang yang akan kuabadikan selamanya dalam rinduku.

Salah satu yang paling saya takutkan terjadi pada diri saya adalah berprasangka buruk terhadap orang lain..., banyak menduga-duga, sehingga saya tidak produktif terhadap waktu saya dan sibuk mencari-cari keburukan orang itu, dari amal hingga kalbu-nya, wilayah yang hanya kuasa Allah semata.

Kutipan-kutipan dari Helvy Tiana Rosa di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka