Kutipan dari Helvy Tiana Rosa - Halaman 4
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Helvy Tiana Rosa. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Helvy Tiana Rosa
Sastrawan asal Indonesia
1970 -
Menampilkan 61 - 80 dari 180 kutipan
Plagiator sebenarnya hanyalah seorang pengecut yang ingin menjadi pengarang.
Tulisan itu rekam jejak. Sekali dipublikasikan, tak akan bisa kau tarik. Tulislah hal-hal berarti yang tak akan pernah kau sesali kemudian.
Kita pun akan terus merangkai kata menjelma kalimat-kalimat yang kita tanam sepenuh cinta pada semesta. Semoga tumbuh menjadi berlian kecil di hati pembaca.
Mengapa sombong? Kita dari tanah. Kita akan selalu bisa menumbuhkan kebaikan dan keindahan bagi diri dan sekitar, hingga menjalar dan berkembang sampai pada pucuk-pucuk harapan, disebabkan ikhtiar serta keikhlasan, bukan arogansi.
Aku dan dia sama dengan selamanya," bisikmu. Dan aku pun berulangkali terperangkap dalam kulkas berisi puisipuisi setengah jadi ini.
Kamilah ibu yatim. Kamilah ibu para piatu. Kamilah ibu mereka yang menderita. Kamilah ibu dari semua jejak yang membekas di tanah ini.
Sebab, apapun itu, bukankah hidup adalah untuk bergandeng tangan di jalan kebaikan dan membuat Allah tersenyum?
Bekerja dan berkaryalah sebaik mungkin, setulus mungkin, tanpa ada setitik pun arogansi. Lalu biar Allah saja dan para hambaNya menilai semua hal yang paling nyata darimu.
Dan aku tak akan menyerah di jalan kebaikan. Tidak sekarang, tidak kapan pun.
Kebaikan yang kita berikan pada orang lain sesungguhnya adalah kebaikan yang kita tanam untuk diri sendiri.
Menulis itu kegiatan menanam berlian di hati pembaca.
Setiap kita adalah duta bagi Islam. Tiap kita adalah duta bagi Indonesia, bagi keluarga kita. Bila keberadaan ini belum bisa memberi maslahat, pastikan paling tidak kehadiran kita tak membawa mudharat. Ishlah dalam setiap desah napas.
Awal karir menulis saya karena luka.
Bagi saya membaca dan menulis itu bukan hobi, tapi kebutuhan.
Merdeka adalah ketika suara nuranimu tak lagi sembunyi.
Kalau usiamu tak mampu menyamai usia dunia, maka menulislah. Menulis mperpanjang ada-mu di dunia dan amalmu di akhirat kelak.
Ketika menulis saya harus yakin bahwa apa yang akan saya tulis baik, menarik dan bermanfaat.
Rendah hati itu menghadirkan pendar sempurna yang tak pudar saat kau beranjak pergi. Mereka akan membingkainya.
Sebab, apapun itu bukanlah hidup adalah untuk bergandeng tangan di jalan kebaikan dan membuat ALLAH tersenyum.
Semangat pagi kamu yang terbit dan merekah dari sudut hati, yang tersenyum serta menari di sela sela imaji.
Kutipan-kutipan dari Helvy Tiana Rosa di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.