Kutipan dari Irene Dyah - Halaman 6
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Irene Dyah. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.
Irene Dyah
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 101 - 120 dari 236 kutipan
Pria gentleman tidak main seret wanita begitu saja. Tidak secara harfiah.
Sayang kan kalau harus mengorbankan pekerjaan yang disukai hanya demi menghindari seorang pria?
Semua orang pasti ragu-ragu saat hendak memulai hal besar. Itu normal. Tapi ya jangan terus didengarkan ragu-ragunya, nanti kamu nggak maju-maju, jalan di tempat terus.
Siapa yang tidak suka jalan dengan pria mapan?
Sudah kepepet masih juga pelit!
Tapi, terlalu banyak kebetulan yang terjadi di antara kita, Aju. Kalau kamu memang bukan jodohku, kenapa Tuhan menjadikan semuanya mudah bagiku? Ingat, kamu di Indonesia sementara aku menjelajah Eropa, lalu ke Mumbai, Korea dan toh akhirnya kita bertemu di sini. Di Taman Benjasiri. Bercakap-cakap berdekatan seperti ini. Bagaimana mungkin ini bukan takdir?
Aku akan memberikan apapun yang kamu inginkan, sayang.
Bertanyalah kepada dirimu sendiri. Kamu akan melihat betapa palsunya dirimu.
Bolos kantor ternyata sangat bermanfaat untuk mengembalikan tenaga dan mood.
Bukan mistis. Takdir. Justru karena beragama, aku percaya ada kekuatan Sang Pencipta yang mengatur kehidupan manusia. Tiga kali aku shalat dan meminta petunjuk, dan selalu namamu yang dimunculkan.
Cewek umur segitu kan kadang suka gerah kalau merasa diawasi.
Cinta itu hanya ada dua. Satu: cinta yang harus diperangi karena melahirkan perasaan bersalah. Dua: cinta yang hakiki, yang tulus, yang murni, yang membuat kita nyaman bersamanya.
Dendam bisa pergi masuk ke dalam lemari.
Hati dan otakmu yang salah. Hati dan otakmu sudah berselingkuh. Itu sudah salah. Salah besar.
Itu bukan egois! Kamu hanya mengejar kebahagiaanmu. Tidak bolehkah manusia melakukannya? Semua orang ingin bahagia, Nada. Mungkin kecuali kamu? Bagaimana mungkin kamu bisa membahagiakan orang lain, bila kamu sendiri terus-menerus tersiksa?
Jadi dia sudah mendapatkan clue dari Tuhan, bahwa aku adalah jodohnya? Astaga, pria-pria seserius ini, seharusnya bertemu dengan wanita lain yang benar-benar sedang mencari suami. Bukan dengan aku, yang justru ketakutan merasakan hawa-hawa akan dilamar!
Jadi memang sebegitu derajat kepercayaan diri lelaki ini? Sangat lemah terhadap wanita.
Jangan gonta-ganti terus. Pacar kok kayak baju. Tiap hari ganti.
Kadang merasa peduli dan merasa sayang saja tidak cukup.
Kadang-kadang ada yang tidak bisa didapatkan dengan uang.
Kutipan-kutipan dari Irene Dyah di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.