Kutipan dari Jalaluddin Rumi - Halaman 3
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Jalaluddin Rumi. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Jalaluddin Rumi
Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia
1207 - 1273
Menampilkan 41 - 60 dari 135 kutipan
Yang tergelap di dunia adalah rumah kekasih tanpa Kekasih.
Kata-kata lembut yang kita katakan kepada pasangan kita tersimpan di suatu tempat rahasia di surga. Pada suatu hari, mereka akan berjatuhan bagaikan hujan, lalu tersebar, dan misteri cinta kita akan tumbuh bersemi di segala penjuru dunia.
Jangan pergi ke arah yang gelap, karena matahari masih ada.
Anda dilahirkan memiliki sayap, mengapa lebih memilih hidup merangkak.
Ketika aku jatuh cinta, aku merasa malu terhadap semua. Itulah yang dapat aku katakan tentang cinta.
Cinta dan kelembutan adalah sifat manusia, amarah dan gairah nafsu adalah sifat binatang.
Dalam mendengar ada perubahan sifat, dalam melihat ada perubahan hakekat.
Ada lilin di dalam hati Anda, siap untuk dinyalakan. Ada kekosongan dalam jiwa Anda, siap untuk diisi.
Mati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian.
Cinta adalah lautan tak bertepi, langit hanyalah serpihan buih belaka.
Seperti Adam dan Hawa yang melahirkan sekian banyak jenis, cinta lahir dalam sekian banyak bentuk, Lihatlah dunia penuh dengan lukisan, namun ia tidak memiliki bentuk.
Cahayalah yang membuat warna dapat dilihat: di malam hari Merah, hijau, dan coklat muda hilang dari pandanganmu.
Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melakukan apa pun. Siapa yang hidup? Dia yang dilahirkan oleh Cinta.
Jiwaku adalah dari tempat lain, saya yakin itu, dan saya berniat untuk berakhir di sana.
Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu.
Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu, kerana Akulah jalan itu.
Tiada kutukan yang sangat berbisa selain kebebasan kehendak.
Tuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya, setahap demi setahap.
Janganlah gunakan pedang kayu dalam perang. Pergilah, cari yang dari baja, kemudian majulah dengan gembira.
Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi.
Kutipan-kutipan dari Jalaluddin Rumi di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.