Kutipan dari Jalaluddin Rumi - Halaman 4

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Jalaluddin Rumi. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Jalaluddin Rumi

Jalaluddin Rumi

Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia

1207 - 1273

Menampilkan 61 - 80 dari 135 kutipan

Tidak perlu membakar selimut baru hanya karena seekor kutu, juga aku tidak membuang muka dari kau hanya karena kesalahan yang tak berarti.

Aku bagai benih di bawah tanah, Aku menanti tanda musim semi.

Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan adalah orang yang hatinya telah terbakar habis.

Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya.

Dari gunung arus air deras mengalir, dari tubuh kita jiwa pun bergerak karena ilham cinta.

Jangan melihat ke luar. Lihatlah ke dalam diri sendiri dan carilah itu.

Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia? Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang.

Cinta adalah suatu penyakit, orang yang dihinggapinya tidak pernah ingin disembuhkan.

Dua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.

Hanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi.

Apa yang menyakitimu, memberkatimu. Kegelapan adalah lilinmu.

Ketakutanmu terhadap maut sesungguhnya adalah ketakutanmu terhadap dirimu sendiri.

Adakalanya lebih baik bersama dengan orang yang kurang terhormat daripada tinggal seorang diri. Kendati gagangnya sudah rusak, setidaknya ia masih melekat di pintu.

Di manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati ialah melalui kerendahan hati.

Dunia yang hina ini diberikan kepadamu untuk sementara. Tersedia sebuah tangga yang dengannya engkau dapat bercita-cita.

Aku telah begitu banyak berdoa. Hingga aku telah berubah menjadi doa itu sendiri. Setiap orang yang melihat diriku, meminta doa dariku.

Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat, Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan.

Dustamu adalah tubuh yang fana ini, kebenaranmu adalah ruh Ilahiah.

Isi aku dengan anggur dari sunyi-Mu, biarkan anggur itu merendam pori-poriku, hingga Keindahan dari Yang Maha Agung akan terungkap bagiku.

Cinta memiliki lima ratus sayap; dan setiap sayap membentang dari atas surga di langit tertinggi sampai di bawah bumi.

Kutipan-kutipan dari Jalaluddin Rumi di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka