Kutipan dari Paulo Coelho - Halaman 3

Dalam cinta, tidak ada yang bisa membahayakan orang lain; kita masing-masing bertanggung jawab atas perasaan kita sendiri dan tidak bisa menyalahkan orang lain untuk apa yang kita rasakan.

Hal-hal sederhana dalam hidup memang yang paling luar biasa, hanya orang-orang yang bijak yang dapat memahaminya.

Jangan pernah berhenti bermimpi, ikutilah pertanda-pertanda untuk menuntun kepada mimpimu.

Musik adalah ideologi. Kau dapat menilai seseorang dari jenis musik yang mereka dengar.

Orang dicintai karena mereka memang dicintai. Tak perlu ada alasan untuk mencintai.

Penolakan itu bukan suatu masalah. Bagaimana kita menghadapi penolakan itu adalah lebih penting.

Tuhan telah memberiku alasan untuk hidup, bekerja, dan berjuang di lembah air mata ini.

Anda adalah apa yang Anda percaya diri Anda untuk menjadi.

Kalau kita berusaha menjadi lebih baik, segala sesuatu di sekitar kita akan ikut menjadi lebih baik.

Kita punya dua pilihan: mengendalikan pikiran atau dikendalikan oleh pikiran.

Manusia terobsesi dengan aturan, kita perlu melakukan sesuatu yang membuat kita nyaman.

Sebetulnya semua orang itu gila, tetapi yang paling gila adalah mereka yang tidak sadar bahwa diri mereka gila; mereka hanya mengulang-ulang apa kata orang.

Ada kalanya saat kita tidak melakukan kegiatan apa-apa, kita melakukan satu hal yang amat penting bagi diri sendiri: mendengarkan apa yang kita dengar dari diri sendiri.

Jadilah seperti air mancur yang terus meluap, jangan seperti wadah di bawahnya, yang hanya bisa menampung.

Karena semua orang punya khayalan, tetapi hanya sedikit yang mewujudkan khayalan itu, maka keadaan ini membuat kita semua menjadi pengecut.

Kau harus mengerti, cinta tak pernah menghalangi orang mengejar takdirnya. Kalau dia melepaskan impiannya, itu karena cintanya bukan cinta sejati... bukan cinta yang berbicara Bahasa Dunia.

Sebenarnya tidak ada yang terlalu rahasia, Tuhan mengungkapkan rahasia-rahasianya dengan mudah kepada setiap ciptaanNya

Jika ada kemungkinan menemukan penghiburan dari tragedi kehilangan seseorang yang amat kita cintai, itu adalah harapan yang perlu ada, bahwa barangkali semua yang terjadi adalah yang terbaik.

Kegilaan adalah ketidakmampuan mengomunikasikan apa yang ada dalam pikiran.

Orang yang sedang menempuh pengembaraan spiritual tidak berpikir, mereka hanya menginginkan hasil.