4609 Kata-Kata Bijak Tentang Hidup
Kebijaksanaan tentang hidup dari para tokoh biasanya menyimpan pelajaran berharga yang berlaku sepanjang masa.
Menampilkan 41 - 60 dari 4,609 hasil
Hidup hanya menunda kekalahan, tambah terasing dari cinta sekolah rendah, dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan, sebelum pada akhirnya kita menyerah.
Ketika seseorang bertanya kepada Einstein, pertanyaan apa yang akan diajukan kepada Tuhan bila dia dapat mengajukan pertanyaan itu, dia menjawab, Bagaimana awal mula jagad raya ini? Karena segala sesuatu sesudahnya hanya masalah matematika. Tapi setelah berpikir bebrapa saat dia mengubah pikirannya lalu bilang, bukan itu. Saya akan bertanya, kenapa dunia ini diciptakan? karena dengan demikian saya akan mengetahui makna hidup saya sendiri.
Ketika kita memilih hidup dengan topeng, dan orang-orang menyukainya. Maka sesungguhnya itu masalah kita. Tapi ketika kita tampil adanya, dan orang-orang ternyata tidak suka, bahkan membenci. Maka sesungguhnya itu masalah mereka.
Selama ini kulihat hidup semakin rumit. Banyak orang tega membunuh hati nurani dengan tangan mereka sendiri. Kusaksikan tangan-tangan politik semakin kotor, meraih kemenangan demi kepentingan sendiri. Pemimpin saling berebut nasi. Pemimpin yang bahkan tak bisa memimpin hidup mereka sendiri. Lumpur menggenangi ratusan rumah, mesjid, sekolah, warung nasi, juga kenangan. Lumpur panas yang tumpah karena uang dan ketidakpedulian. Bahkan ada juga yang membunuh dengan mengatasnamakan agama. Beberapa orang dilarang beribadah di tempat ibadah mereka sendiri. Di mana ada proyek sosial, di sana cenderung ada penipuan. Banyak orang kehilangan hati mereka sendiri. Keluarga merindukan kehangatan.
Pada akhir hidup kita tidak akan dinilai oleh berapa banyak ijazah yang telah kita terima, berapa banyak uang yang telah kita buat, berapa banyak hal-hal besar yang telah kita lakukan.
Belajar dari masa lalu, hidup untuk hari ini, berharap untuk hari esok.
Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir.
Mereka yang tidak tahu bagaimana caranya hidup, harus tahu cara meninggal yang baik.
Saya makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan.
Kamu sering bertanya: Apakah kegembiraan hidup? Sebuah pesta? Sebotol bir? Sepotong musik jazz? Semangkok bakso? Sebait puisi? Sebatang rokok? Seorang istri? Ah ya, apakah kebahagiaan hidup? Selembar ijazah? Sebuah rumah? Sebuah mobil? Walkman? Ganja? Orgasme? Pacar? Kamu selalu bertanya bagaimana caranya menikmati hidup.
Hidup luntang lantung bagai gelandangan di bawah pohon tapi hatinya penuh cinta.
Hidup yang berharga adalah hidup yang dapat memberikan kehidupannya kepada orang lain.
Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali.
Jangan biarkan setiap orang yang datang pada anda, pergi tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia. Jadilah ungkapan hidup dari kebaikan Tuhan. Kebaikan dalam wajah anda, kebaikan dalam mata anda, kebaikan dalam senyum anda.
Saya benci diskriminasi dan segala manifestonya. Saya bertarung sepanjang hidup saya, saya bertarung sekarang dan sampai akhir hayat saya.
Teman bisa membuatmu tertawa, sahabat bisa membuatmu bergembira, namun yang tulus mencintailah yang mampu membuatmu hidup.
Lupakan yang telah berlalu. Hidup terus berjalan, siapa yang dapat membuatmu bahagia, itulah yang pantas kamu pertahankan.
Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha Suci Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hidup ini adalah penghambaan. Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak ada punya dan mempunyai selain Engkau. Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa Kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan "perasaan" itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan, perasaan memiliki, perasaan mencintai. Kami tak melihat, Kau berikan mata; kami tak mendengar, Kau berikan telinga; Kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua itu berguna! Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam tubuh kami. Mengapa?
Seperti sebuah lilin yang tidak terbakar tanpa api, manusia tidak dapat hidup tanpa kehidupan spiritual.
Hidup adalah serangkaian kebetulan. Kebetulan adalah takdir yang menyamar.
Kata-kata bijak tentang hidup ini mengajak kita untuk merenungkan eksistensi dengan perspektif baru.