Hasil Pencarian: cinta - Halaman 60
Hasil Pencarian: cinta - Halaman 60
Hasil pencarian untuk: cinta
Menampilkan 1181 - 1200 dari 3649 hasil
Cinta bukanlah sumber kebahagiaan, tetapi ketiadaan cinta adalah sumber penderitaan.

Cinta dan rindu, itu adalah hal baik. Seharusnya tidak ada ruang bagi duka dan nestapa.

Cinta haruslah ditunjukkan dalam rangkaian kata, dan juga dalam bentuk tindakan. Kita tidak bisa mencintai seseorang dengan diam-diam. Tapi menunjukkan cinta secara berlebihan juga hanya akan menjadi tindakan yang sangat menyebalkan bagi orang yang kita cintai.

Cinta itu bukan ilmu pengetahuan. Biarkan saja cinta tetap menjadi misteri. Bukankah misteri itu yang membuat cinta makin menarik?

Cinta itu di atas kearifan, seperti Perawan Maria di atas ular. Baginya, segala sesuatu merupakan inspirasi. Ia tidak menilai mana yang baik dan mana yang jahat.

Cinta itu hal terindah di dunia. Sayangnya, cinta juga salah satu yang paling sulit dipertahankan di dunia, sekaligus yang paling mudah dicampakkan.

Cinta itu indah, Minke, terlalu indah, yang bisa didapatkan dalam hidup manusia yang pendek ini.

Cinta itu memang fitrah, tetapi jika bukan pada tempat dan saat yang tepat, ia harus rela menunggu hingga waktu itu tiba.

Cinta itu rumit ya. Orang yang sukai tidak selalu membalas perasaanmu. Kadang kau jatuh cinta pada orang yang salah. Dan kadang, kau bahkan tak sadar ada orang yang selama ini dengan tulus menyukaimu.

Cinta itu rumit. Apalagi jika diisi dengan keegoisan.

Cinta itu seperti tunas pohon di dalam hati.

Cinta itu tak ternilai seperti hadirmu untukku.

Cinta kadang-kadang memiliki topeng yang bisa membuat siapa pun tampak aneh dibuatnya.

Cinta liar dan berapi-api, sayang tenang bagai air. Cinta menggebu-gebu, sayang cenderung meredam.

Cinta mati karena kita tidak tahu cara mengisi kembali sumbernya. Cinta mati karena kebutaan, kesalahan, dan pengkhianatan.

Cinta mendekat dan menjauh tanpa aturan. Membutuhkan waktu yang terbilang untuk pertautan dan perpisahan.

Cinta pertama berbeda dengan cinta-cinta yang lain. Nafsu, emosi, dan keegoisan belum menempel di dalamnya. Cinta ini hanya mengandalkan kepolosan dan rasa kagum kepada orang lain.

Cinta pertama itulah cinta sejati, dan hanya datang satu kali. Selanjutnya adalah cinta yang lahir karena perhitungan-perhitungan.

Cinta saja sudah cukup meski dunia pudar, dan hutan tak bersuara tapi hanya mengeluh.

Cinta selalu menjadi sajian sarat makna dalam setiap pertemuan dan perpisahan.
