1831 Kata-Kata Bijak Tentang Waktu

Waktu, seperti halnya semua waktu yang lain, adalah waktu yang sangat baik; jika kita tahu apa yang harus dilakukan dengan waktu tersebut.

u2026menyalakan tungku, membersihkan rumah, menanak nasiu2026.sama sekali tak ada waktu untuk membaca.

Ada beberapa orang yang Anda sukai dengan segera, beberapa yang menurut Anda mungkin Anda sukai dalam waktu yang singkat, dan beberapa yang sekadar ingin Anda hindari dengan tongkat tajam.

Ada persoalan yang akan mereda bersama waktu. Ada yang makin memburuk. Beruntunglah mereka yang mampu membedakan keduanya.

Ada waktu-waktu tertentu saya tidak ingin foto saya diambil. Jika istri saya keluar dari mobil dan sepertinya akan mengeluarkan gambar tidak senonoh, tidakkah saya memiliki hak untuk menolak?

Agar bijak dalam mengambil tindakan, luangkan waktu 60 detik untuk berpikir u201capa konsekuensinyau201d.

Aku menghitung waktu lewat gerakan tubuh.

Aku tak butuh waktu. Yang aku butuhkan adalah deadline.

Aku tidak mampu untuk membenci siapa pun. Aku tidak punya waktu sebanyak itu.

Anda adalah satu dari rata-rata lima orang yang paling sering menghabiskan waktu.

Anda dapat menipu semua orang untuk beberapa saat dan beberapa orang sepanjang waktu, tetapi Anda tidak dapat menipu semua orang selamanya.

Angin laut yang selalu menyelinap lewat celah rumahku tanpa permisi itu kunikmati sendiri sambil duduk memagut waktu sepi.

Apa karena Kayla rajin meminjam buku di perpustakaan sekolah? Apa karena Kayla pernah ketahuan lagi baca buku Soe Hok Gie waktu jam pelajaran? Apa karena Kayla dinilai rajin membaca dan berwawasan seluas samudra?

Apakah manusia yang sedang patah hati termasuk manusia yang merugi karena membuang-buang waktu untuk memikirkan luka patah hatinya?

Bagaimana kamu menghabiskan waktumu itu jauh lebih penting daripada bagaimana kamu menghabiskan uangmu. Kekeliruan soal uang mudah dikoreksi tetapi begitu kehilangan waktu maka hilanglah modal hidup, hilanglah segalanya.

Bahan utama dalam kekristenan yang otentik adalah waktu. Bukan waktu sisa, bukan waktu buang, tapi waktu berkualitas. Waktu untuk kontemplasi, meditasi dan refleksi. Waktu tidak tergesa-gesa, tanpa gangguan.

Beberapa kesedihan akan sembuh seiring waktu.

Beragama itu tidak seperti mengenakan sepatu. Kenakan sepasang untuk sekian waktu. Bila sudah usang atau memiliki sepasang lagi yang baru, tinggalkan yang lama.

Berani mencintai dan berani ditolak dalam waktu bersamaan, itu butuh keberanian yang besar. Dan tidak semua laki-laki berani mengambil risiko itu.

Berbisnis dengan hati nurani sangat bermanfaat. Kita harus mencari lebih banyak waktu untuk diri kita sendiri dan untuk memperoleh rasa hormat dari lingkungan yang kita tinggali.