4609 Kata-Kata Bijak Tentang Hidup

Dalam perjalanan hidup, kita memerlukan motivasi dari kutipan bermakna tentang hidup yang menginspirasi.

Menampilkan 521 - 540 dari 4,609 hasil

Saya yakin bahwa tujuan paling utama dari hidup kita adalah mencari kebahagiaan. Itu jelas. Apakah seseorang meyakini agama atau tidak, apakah seseorang meyakini agama ini atau agama itu, kita semua sedang mencari sesuatu yang lebih baik dalam hidup. Maka saya pikir, gerakan paling dasar dari hidup kita adalah menuju kebahagiaan.

Setiap hari kita membutuhkan pemikiran-pemikiran yang baik untuk menjalani hidup. Dan ingatlah, Anda memperoleh sesuai dengan apa yang Anda pesan dalam hidup.

Vanilla latte itu bukan sekedar minuman lezat, Hugo. Kalau kamu perhatikan, ada filosofi yang luar biasa di dalam vanila. Kopi, sudah pasti menjanjikan aroma pahit yang khas. Sementara, susu justru sebaliknya. Susu dipenuhi rasa manis dan berlemak. Tetapi, vanilla latte tidak seperti itu. Tidak ada rasa yang dominan di dalam vanilla latte karena ada campuran banyak bahan sekaligus. Minuman ini sangat seimbang, mulai dari komposisi hingga cita rasanya. Cita rasa nikmat vanilla latte itu disebabkan oleh kehadiran vanila. Seperti hidup ini.

Akulah yang nantinya akan mati ketika tiba saatnya untuk mati, jadi biarkanlah aku menjalani hidup seperti yang aku mau.

Apalah arti hidup jika tidak banyak memberi cinta dan manfaat kepada orang lain.

Di dunia ini, ada yang jika diselingkuhi akan pergi meski sakit, lalu memulai hidup baru dengan orang lain. Ada juga yang jika diselingkuhi akan membalas dendam dengan karya, lalu sukses. Ada juga yang jika diselingkuhi akan mencoba bunuh diri.

Hidup adalah perjalanan untuk membangun rumah untuk hati. Mencari penutup lubang-lubang kekecewaan, penderitaan, ketidakpastian, dan keraguan. Akan penuh dengan perjuangan. Dan itu yang akan membuat sebuah rumah indah.

Hidup bagaikan dandelion. Bunga ini disebut prajurit angin karena mereka menebarkan benihnya dengan bantuan angin, terbang ke mana pun angin membawa. Bisa saja mendarat di tanah yang subur, ke danau dan tanah yang gersang. Kita sebenarnya perlu belajar dari bunga kecil ini bagaimana menerima kenyataan hidup. Dandelion yang terbawa angin tidak tahu di mana ia akan jatuh dan bagaimana kelak Tuhan menentukan cerita selanjutnya. Bahagia, sedih, atau hilang selamanya tanpa sempat menjadi dandelion baru.

Hidup ini adalah anugrah. Gusti Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk melihat dunia ini saja semestinya kita bersyukur. Kebahagiaan itu ada di dalam. Rejeki dan jodoh itu sudah ditetapkan Gusti Allah tinggal bagaimana usaha kita menjemputnya. Ojo kesusu, ojo kemrusung, dan jangan pernah berprasangka buruk kepada Tuhan. Jika Gusti Allah sudah menetapkan sesuatu untuk kita, pasti akan kita terima. Lha wong semuanya ada masanya dan akan indah pada waktunya.

Hidup itu sangat berharga, dan harus semakin saya hargai.

Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan orang yang salah.

Ibarat sebuah film, hidup adalah sebuah panggung sandiwara. Yang memerlukan tokoh-tokoh terkait untuk menghidupkan film itu. Tokoh yang lebih dari dua adalah hal mutlak untuk sebuah film. Dan jika tokohnya tinggal satu orang, tanpa tokoh pembantu, atau lawan, bisa dikatakan film itu telah berakhir, bukan?.

Kalau kita tidak merencanakan masa depan karena kita hidup pada zamanrn sekarang, maka kita akan tetap berada di masa lalu.

Kekayaan yang pertama dan utama adalah iman. Kekayaan yang kedua adalah kesetiaan untuk hidup dalam iman. Kekayaan yang ketiga adalah memberdayakan iman bagi kebaikan sesama dan alam.

Kita begitu cemas memikirkan masa depan, sampai-sampai kita mengabaikan masa kini, sehingga kita tidak benar-benar hidup di masa kini maupun di masa depan.

Kita takut kehilangan apa yang kita miliki, entah itu hidup ataupun barang-barang dan tanah kita. tapi, ketakutan ini lenyap saat kita memahami bahwa kisah hidup kita dan sejarah dunia ini ditulis oleh tangan yang sama.

Kurangnya loyalitas dalam hal apa pun seringkali menjadi salah satu penyebab utama kegagalan pada perjalanan hidup kita.

Manusia memerlukan 4 pelukan sehari untuk kelangsungan hidup, 8 pelukan sehari untuk perawatan, dan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan.

Miskin itu berbeda dengan sederhana,karena miskin itu kondisi hidup sedangkan sederhana adalah gaya hidup.

Nilai sebuah persahabatan tidaklah terletak pada kurun waktu, melainkan pada makna yang ia tinggalkan dalam jiwa. Makna postitif untuk mengisi hidup, makna kehadirannya dalam senang, susah, tangis, tawau2026 seperti gemerlap bintang di langit. Yang tak pernah redup cahayanya, meski rembulan sedang berwujud seludang, separuh, ataupun gerhana.

Itulah kutipan inspiratif tentang hidup dari pemikir besar yang bisa memotivasi kita saat ini.