1831 Kata-Kata Bijak Tentang Waktu
Dalam perjalanan hidup, kita membutuhkan dorongan dari ungkapan inspiratif tentang waktu yang memotivasi.
Menampilkan 261 - 280 dari 1,831 hasil
Kematian pasti sangat indah. Untuk berbaring di tanah cokelat lembut, dengan rumput-rumput melambai di atas kepala seseorang, dan mendengarkan keheningan. Tidak ada kemarin, dan tidak ada besok. Untuk melupakan waktu, untuk memaafkan hidup, berada dalam kedamaian.
Lalu dalam hal apa bahaya di harapkan? Aku menjawab, jika bahaya datang kepada kita, itu sudah pasti berasal dari kita. Itu tidak mungkin datang dari luar. Jika kehancuran menjadi takdir kita, kita sendirilah yang menjadi pemiliknya dan pihak yang menghentikannya. Sebagai sebuah bangsa orang merdeka, kita harus hidup dari waktu ke waktu, atau mati bunuh diri.
Sahabat, hargailah kekasihmu ketika kamu masih punya waktu, karena akan sakit rasanya melihat pria lain menghargainya lebih darimu.
Tanah liat melekat, tapi darah berkelana. Nafas adalah sesuatu yang tidak ada habisnya, hanya jika perjalanan telah usai akan ada cukup waktu untuk tidur.
Waktu selalu benar untuk melakukan hal yang benar.
Aku gentayangan bagai kelelawar.rn Tidak gembira, tidak sedih.rn Terapung dalam waktu.
Cinta sejati tak akan kenal rasa patah hati meski tak bisa memiliki. Namun cinta sejati selalu teruji ketahanannya tak lekang termakan waktu, hujan, panas maupun angin.
Hidup itu ibarat telepon dari sang kekasih. Ketika terputis tiba-tiba, kita sadar berapa banyak waktu yang disia-siakan.
Ini adalah kesalahan untuk melihat terlalu jauh ke depan. Hanya satu mata rantai dari takdir dapat ditangani pada satu waktu.
Kenali kekuatan waktu, dalami pengetahuan hati, selami kekalnya doa.
Ketika seseorang menghina Anda, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan Anda, bahkan ketika Anda tidak memikirkan mereka.
Mengecek social media seperlunya saja. Satu saja komentar negatif, apalagi banyak, bisa bikin semangat jatuh. Waktu dan energi jangan dihamburkan untuk yang kurang penting.
Momen itu bukan milik hari kemarin atau besok. Ia juga bukan hasil dari apa yang dipikirkan karena itu ia tak terikat oleh waktu.
Pada dasarnya, aku menghabiskan waktu sendirian di depan komputer. Tidak ada yang berubah. Aku mempunyai tantangan yang sama setiap hari.
Sebagai fana, kita tak pernah tahu berapa banyak lagi waktu tersisa untuk bersama. Jadi mari jalin segalanya sebaik dan seindah yang kita bisa.
Sebuah pertemuan anak-anak manusia yang sedang kasmaran akan selalu terasa singkat, sepanjang apa pun waktu yang dihabiskan.
Semakin deket hari H, gue semakin nggak yakin kalau gue ini udah ikhlas buat nggak egois yang kayak tadi gue bilang. Gue ngerasa masih pengen bebas, masih pengen semuanya. Masih ada banyak hal yang pengen gue kejar, Bim. Masih banyak yang pengen gue lakukan. Dan komitmen buat berbakti sama suami apalagi ngedidik anak kayaknya belum ada di otak gue. Banyak temen gue yang seneng punya anak, tapi nyesel nikah cepet karena nggak punya cukup waktu buat dirinya sendiri. Kalau kayak sekarang kan gue bisa bebas ngapain aja dan bergaul sama siapa aja. Mau pulang pagi paling bokap nyokap cuma geleng-geleng kepala. Bayangin kalau udah nikah, mana mungkin gue begitu lagi? Kasihan kan, suami gue pasti cemas, anak juga terlantar. Mana tega?
Seorang pria yang tidak menghabiskan waktu bersama keluarganya tidak akan pernah bisa menjadi pria sejati.
Sepertinya aku mencintaimu dalam bentuk yang tak terhitung, waktu yang tiada batas, dalam kehidupan setelah kehidupan dan usia setelah usia selamanya.
Tak akan ada waktu terlewatkan tanpa kamu menyentuh hatiku. Saat sepi tak lagi bisa menyelamatkanku dalam kegelapan, cinta manismu telah menyelamatkanku.
Saatnya kita pikirkan makna dari kutipan tentang waktu tersebut dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.